Jangan Anggap Remeh Flu

Additional Image

Waktu Posting : 04-05-2014 09:52 | Dibaca : 2221x

Jangan Anggap Remeh Flu  - Serangan flu seringkali dianggap sepele, apalagi yang tergolong ringan. Padahal ada beberapa jenis flu yang tak bisa dipandang remeh. Bukti menunjukkan jenis flu tertentu mampu merenggut nyawa seseorang, misalnya serangan influenza di Hongkong yang ditularkan melalui hewan beberapa waktu lalu. Makanya jangan anggap remeh dan sepelekan flu, betapapun ringannya penyakit tersebut karena flu bisa berkembang menjadi komplikasi pernapasan, seperti pneumonia.

Flu atau influenza disebabkan oleh virus influenza. Ia menyerang sistem pernapasan mulai hidung, tenggorokan hingga paru-paru. Flu berbeda dengan pilek. Influenza seringkali datang tiba-tiba dan memperlihatkan gejala seperti demam, sakit kepala, rasa capek, batuk kering, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, pegal-pegal.

Sebenarnya flu bisa menyerang setiap orang, namun parah atau tidaknya tergantung pada fit atau tidaknya seseorang. Kebanyakan orang yang influenza akan membaik dalam satu atau dua minggu, tetapi bisa jadi flu itu justru berkembang menjadi penyakit komplikasi pernapasan, misalnya pneumonia.
 
Baca juga : Membangun Pola Hidup Sehat Dengan Mengkonsumsi Sayur

Dari jutaan orang di Amerika Serikat, setiap tahunnya sekitar 10% hingga 20% mengalami influenza. Sekira 36.000 orang per tahun di AS meninggal gara-gara influenza dan 114.000 per tahun harus dirawat di rumah sakit.

Setiap orang di setiap lapisan umur, meskipun ia sedang sehat, bisa terkena flu dan berkembang menjadi penyakit serius. Seseorang yang berusia 65 tahun ke atas, seseorang yang memiliki penyakit kronik, serta anak kecil lebih rentan terkena komplikasi akibat flu. Pneumonia, bronkhitis, serta infeksi sinus dan tenggorokan merupakan tiga contoh yang sering terjadi.

Flu juga dapat membuat masalah kesehatan menjadi lebih buruk. Misalnya seseorang penderita asma bisa mendapat serangan asma saat ia terkena flu. Flu bisa menyebar lewat batuk seorang penderita. Bahkan saat penderita bersin atau saat ia berbicara, virus bisa langsung menyebar. Virus masuk melalui hidung, tenggorokan kemudian ke paru-paru dan berkembang menjadi flu.

Influenza pun mungkin menyebar saat orang menyentuh suatu benda yang terpapar virus flu, misalnya pegangan pintu. Saat orang yang sehat menyentuh hidung setelah memegang pegangan pintu yang tercemar virus (tanpa mencuci tangan sebelumnya), maka bisa jadi sang virus masuk ke hidungnya dan menyebar melalui sistem pernapasannya.
 
Baca juga : Penyakit yang di Anggap Ringan, Tapi Mematikan!

Seseorang dapat terkena flu sehari sebelum ia merasakan sakit. Orang dewasa dapat merasakannya dalam waktu tiga hingga tujuh hari setelah gejala muncul. Sedangkan anak-anak dapat terkena virus lebih lama dari tujuh hari. Gejalanya dimulai satu hingga empat hari setelah virus masuk ke badan. Beberapa orang yang terinfeksi bisa saja tidak merasakan gejala tersebut. Namun dalam waktu itu, dapat menyebarkan virus pada orang lain.

Apa yang mesti dilakukan jika kita sedang flu? Pertama, banyak-banyaklah istirahat, kalau bisa jangan masuk kerja atau sekolah dalam beberapa hari hingga flu hilang. Selain itu Anda dianjurkan untuk minum banyak cairan, tapi hati-hati jangan minum minuman beralkohol dan merokok. Selanjutnya, jangan lupa untuk mengkonsumsi obat flu.

Hal yang paling baik dilakukan untuk menghindari atau mencegah flu adalah menjalani vaksinasi influenza yang sekarang ini sudah banyak ditawarkan, namun harganya masih relatif mahal. Anda pun perlu ingat, jangan memberikan aspirin pada anak-anak atau remaja yang sedang menunjukkan gejala mirip flu dan demam yang tidak biasa. Sebaiknya hubungi dokter sebelum memberikan obat-obatan untuk mereka.

Biarkan anak-anak atau remaja yang terkena flu untuk banyak beristirahat, banyak minum serta berikan obat yang tidak mengandung aspirin. Mengkonsumsi jus herbal yang terbuat dari ekstrak buah-buahan berkhasiat seperti buah naga, kulit manggis, mengkudu , daun sirsak dll merupakan langkah bijak untuk mengatasi serangan flu.

BACA JUGA TIPS KESEHATAN INI

Featured Image
Yuk Kenali Tanda-tanda Demensia

26-05-2014 07:40

Sudah di ketahui bahwasanya, daya kekuatan intelektual kaum lanjut usia akan makin menyusut bersamaan dengan pertambahan umur. Mereka kerapkali sudah merasakan situasi yang dimaksud dengan demensia (lupa serta mengakibatkan tidak tahu lagi). Situasi ini ketika menyebabkan kita turut prihatin, lantaran beberapa dari mereka yang lanjut usia nyatanya biasanya tidak dapat lagi mencapai beberapa hal yang bernilai bahagia didalam diri dia sendiri maupun didalam keluarganya ; berhubung ada sistem penuaan alamiahnya (aging). Sebut saja tanda-tanda rasa sedih, kerap “cekcok” atau rewel, peka juga jadi pemarah. Mereka yang tengah dalam sistem penuaan tadi disebutkan menjalani situasi yang diberi nama demensia. Jika dilihat dari jumlah populasi, nyatanya kaum lanjut usia yang terhitung dalam kelompok demensia jumlahnya cukup besar. Serta pada tingkat setelah itu, mereka yang menderita demensia ini nyatanya condong punya potensi untuk mengganggu kesejahteraan atau kebahagiaan beberapa anak-anak dan cucu-cucunya. Timbullah satu pemikiran bagaimana kita dapat menolong mereka (kamu lanjut usia yang sudah berusia di atas 70 th.) itu, untuk dapat mendapatkan satu rasa kebahagiaan, baik dalam pergaulan dengan pasangannya maupun dalam keluarganya.   Baca juga : Jenis-jenis Makanan yang dapat Menghilangkan Stres Pemikiran untuk membantu mereka : Menurut data ilmiah, kekuatan intelektual pada kaum lanjut usia dengan umur di atas 70 th. itu, bisa ditolong supaya mereka tetap dapat tahu serta mengerti apa makna sejahtera serta bahagia. Tulisan ini diantaranya menyampaikan satu pengalaman klinis dalam usaha menolong sebagian orang lanjut usia yang sudah berumur 70 th. lebih, di mana awal mulanya mereka datang berobat pada penulis lantaran mereka kerap mempunyai situasi hati yang kesal serta kerap bertengkar mulut atau pertikaian dengan pasangannya serta juga punya niat bercerai. Mereka kerap menyampaikan lupa atau mengulang-ngulang persoalan yang sama juga. Beberapa dari lanjut usia menderita tanda-tanda pikun (demensia), karakter yang tidak ingin beralih serta kaku, awal mulanya (tidak ingin untuk beralih keputusannya. Berpendirian bahwasanya pasangannya, dirasakan oleh mereka semacam musuh) ; namun pada tingkat selanjutnya, sesudah bisa dinaikkan potensi kekuatan intelektualnya atau status perbaikannya di bagian demensianya, maka ia lebih dapat mengerti ada nilai rukun serta bahagia. Juga pada mereka yang sudah memiliki cucu, mereka memiliki pendapat bahwasanya mereka akan tambah baik keadaannya bila berpisah dari cucu-cucunya. Situasi ini lantaran mereka sudah menjalani demensia; serta susah untuk tahu atau menangkap satu pengertian yang dia anggap baru juga yang agak sedikit abstrak (contoh : rasa malu apabila dipandang oleh cucunya apabila mereka berkali-klai marah, terlebih tiada argumen yang pasti ; kekuatan pemahaman rasa hati dari orang lain dan kerap menyampaikan bahwasanya ia lupa atau kelupaan). Jadi ada satu kekhasan sendiri juga, di mana penggunaan obat penyakit neurodegeneratif nyatanya benar-benar perlu, untuk mendukung pengobatannya (psikoterapi), di mana mereka dapat tahu – mengerti serta menghayati ada rasa kangen – rukun serta sejahtera dan bahagia. Tulisan ini semacam satu kajian informatif untuk orang kebanyakan; yang diandalkan dapat untuk menambah kwalitas kehidupan individu pada umur lanjut.   Baca juga : Khasiat Magis Kulit Manggis Pada akhir tingkatan terapi, nyatanya mereka dapat rukun serta malahan lebih rukun lagi serta terlebih mereka dapat mengecap ada satu rasa kebahagian dalam hati mereka baik dengan cara perseorangan maupun dengan cara keseutuhan dalam keluarga itu. Rasa hati ini dikemukakan oleh pasangan tadi. Ada satu potensi yang sudah di kembangkan atau dibangkitkan. Karena terpikir bahwasanya Nilai Kebahagiaan yang dapat dirasakan serta dihayati oleh mereka, butuh sekali ada satu “terapi” untuk menambah potensi atau daya kekuatan si pasien supaya mereka dapat tahu serta merasai dan menghayati kebahagiaan itu. Pada masalah dengan situasi demensia, terlebih yang telah berat, kekuatan intelektual di dalam diri mereka untuk tahu perihal situasi pribadi mereka atau daya insight, akan menjalani penurunan. Serta sesudah memperoleh obat untuk melakukan perbaikan situasi neurodegeneratif sel otaknya, kemampuannya beralih ke arah yang lebih baik atau bisa disebutkan lebih ke arah menyembuh. Pada kaum lanjut usia yang sudah berusia di atas 70 th akan banyak mulai merasakan demensia. Situasi ini akan dapat membaik atau ke arah menyembuh, yaitu bilamana mengunakan obat untuk menangani demensianya atau obat penyakit neurodegeneratifnya, supaya dapat lebih berproduktif serta dapat sanggup menikmati situasi bahagia. Situasi sejahtera serta bahagia itu benar-benar utama untuk tiap-tiap orang, terlebih untuk mereka yang lanjut usia.

Featured Image
Mari Basmi Kanker Dengan Daun Sirsak

14-05-2014 17:05

Manfaat daun sirsak untuk penghilang beberapa sel kanker yang bersarang di badan manusia telah tak diragukan lagi. Manfaat daun sirsak untuk penghilang kanker telah di kenal luas dari zaman dulu. Suatu riset mengatakan daun sirsak dapat membasmi kanker 10. 000 kali lipat dari kemoterapi. Hebat bukan? Hal ini terjadi lantaran adanya zat yang diberi nama Acetogenins annonaceous terkandung di dalam daun sirsak yang ternyata bermanfaat sekali untuk membasmi tumor serta beragam macam sel kanker seperti kanker usus, kanker payudara, kanker rahim, kanker prostat, kanker pankreas tiada membahayakan beberapa sel badan yang sehat. Acetogenins Annonaceous ini diprosuksi dibagian daun, kulit kayu serta biji sirsak.   Baca juga :Obat Herbal Untuk Metabolisme Yang Baik   Tak hanya untuk anti tumor serta kanker, kandungan Acetogenins dapat juga jadi antiparasit, antimikroba serta insektisida. Suatu riset mengatakan Acetogenins dapat jadi penghambat yang mengagumkan dari sistem enziem yang ditemukan dalam membran sel tumor serta kanker. Tersebut penyebab, Acetogenins adalah toksin yang mematikan untuk beberapa sel kanker serta tumor. Tak cuma itu, daun sirsak dapat juga digunakan sebagai obat pencegah kanker. Membasmi kanker dengan daun sirsak pasti tambah lebih efisien lantaran mengandung dampak sampingan yang mudah di banding dengan penyembuhan kemoterapi. Dari segi dana, penyembuhan memakai daun sirsak lebih irit. Untuk Anda yang mengandung penyakit kanker, coba resep obat dari alam ini untuk membasmi beberapa sel kanker Anda. Langkahnya yaitu :   Baca juga : Cara Efektif Untuk Meningkatkan Kinerja serta Metabolisme Tubuh 1. 20 lembar daun sirsak dicuci bersih 2. Masak dengan air sejumlah 5 gelas sampai tersisa 3 gelas 3. Minumlah air rebusan daun sirsak tadi sejumlah 3x1 dengan cara teratur hingga kanker Anda pulih. Tak hanya dapat membasmi sel kanker, daun sirsak juga mengandung manfaat lain seperti menolong menambah system kekebalan badan, dapat menghindar radikal bebas, menaikkan stamina serta daya untuk badan. Daun sirsak dapat juga dipakai untuk turunkan asam urat, rematik, masalah pada air seni, sakit pinggang, eksim, liver serta anyang-anyangan. Sedemikian hebatnya manfaat dan khasiat daun sirsak sehingga saat ini ada upaya menghadirkannya dalam bentuk minuman suplemen berupa jus herbal yang dipadukan dengan ekstrak herbal lainnya, yaitu kulit manggis, yang juga tak kalah khasiatnya sebagai tanaman obat. Ya, benar, inilah Ultra Mangosteen, jus herbal yarg berisi ekstrak daun sirsak dan kulit manggis.

Featured Image
Waspadai Kanker Usus Mengincar Anda

15-06-2014 09:17

Apabila Anda terhitung orang yang kerap sakit perut dalam wujud apapun, serta sampai kini condong mengabaikannya, saat ini telah waktunya Anda mulai waspada setiap saat sakit perut menyerang. Lantaran, tanda-tanda kanker kolorektal (kanker usus) yang timbul pada tiap-tiap stadium berlainan. Tanda-tanda umum ialah terjadinya pergantian rutinitas BAB dari yang awal mulanya lancar serta teratur, jadi lebih tidak sering atau bahkan jadi susah BAB. Ini ialah tanda-tanda awal kanker kolorektal pada stadium awal, waktu mulai berlangsung penyempitan serta penyumbatan pada usus besar serta dubur. Beberapa gejala yang lain :   Baca juga : Mengenal 5 Mitos Seputar Jantung 1. Alami diare, sembelit, kembung, nyeri di perut sisi belakang, tegang, atau rasa tidak nyaman lain pada perut dengan cara terus-menerus - berlangsung melebihi 6 bulan - namun tak diketahui pemicunya. Anda tak tengah haid, tak barusan memakan makanan pedas, tak kekenyangan makan, dsb. 2. Nafsu makan selalu menyusut atau berat tubuh turun dengan cara dramatis tidak dengan menjalankan diet apapun. 3. Kerap terasa lemah serta kelelahan walau tak mengerjakan pekerjaan berat. 4. Adakalanya, apabila diraba jadi ada tonjolan atau benjolan di bagian dalam perut. 5. Feses mulai bercampur dengan darah, serta makin lama jumlah darahnya semakin banyak. Dapat pula darah keluar dari dubur tidak dengan diikuti feses. Apabila tanda-tanda ini telah berlangsung, ada kemungkinan kanker telah mulai masuk stadium tinggi.   Baca juga : Dapatkan Hidup Sehat dengan Pola Tidur yang Sehat Langkah paling simpel untuk mendeteksi ada kanker rektum ialah melalui kontrol dubur, yakni dokter memasukkan jari ke dalam daerah rektum lewat dubur pasien. Kontrol ini cuma memerlukan tempo  5 menit serta cukup dikerjakan di klinik rawat jalan, tak mesti dirumah sakit besar. Tetapi langkah tersebut cuma bisa mendeteksi kanker yang terdapat pada 5 hingga 8 cm paling akhir dari rektum. Untuk mendeteksi kanker yang terdapat lebih jauh didalam usus besar, bisa dilaksanakan kontrol sigmoidoskopi atau kolonoskopi. Suatu teropong serat optik yang lentur dimasukkan ke dalam usus besar lewat rektum untuk mengambil sepotong kecil jaringan tumbuh untuk diuji selanjutnya di laboratorium. Langkah lain ialah lewat barrium enema atau kontrol dengan X Ray (sinar X) untuk memeriksa usus besar dengan cara menyeluruh. Ke-2 kontrol yang dimaksud paling akhir ini mesti dikerjakan dirumah sakit yang relatif besar atau komplit.

...